Festival Arjuno di Bromo Kurang Gaung
Festival Arjuno di Bromo Kurang Gaung. Festival budaya yang selalu dijaga dan diadakan setiap tahunnya. Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Baca juga :
Festival Arjuno yang biasanya setiap tahun digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan di kawasan Gunung Arjuno, seperti Pandaan dan Prigen, tahun ini digelar di kawasan kaki Gunung Bromo, yakni di Nongkojajar, Minggu (4/12/2011).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pasuruan Agung Maryono menjelaskan, Festival Arjuno kali ini digelar di kawasan kaki Gunung Bromo dimaksudkan untuk mendukung destinasi obyek wisata Gunung Bromo.
Dipilihnya Nongkojajar, lanjut Agung Maryono, pertama, untuk penyebaran pemerataan pengembangan obyek wisata di wilayah bagian timur Kabupaten Pasuruan yang agak tertinggal dibanding wilayah bagian barat.
Kedua, untuk mengangkat potensi Nongkojajar yang sangat potensial dengan obyek-obyek wisatanya yang belum tergali. Sementara wilayah tersebut, menurut Agung Maryono, baik potensi alam, maupun budayanya cukup menarik untuk dikembangkan sebagai dukungan obyek wisata Gunung Bromo.
Disebutkan, wilayah Nongkojajar mempunyai potensi wisata agro yang potensial untuk dikembangkan. Diantaranya, kebun apel, durian, buah naga, paprika, stroberi, bunga krisan, serta berbagai jenis sayuran.
Festival Arjuno diikuti 44 kelompok kesenian yang menampilkan berbagai potensi seni, budaya, serta hasil alam. Selama Festival Arjuno yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu juga digelar pameran berbagai produk unggulan Kabupaten Pasuruan.
Bupati Pasuruan, Dade Angga mengemukakan, Festival Arjuno digelar secara rutin untuk mengangkat serta mempromosikan potensi wisata alam serta budaya yang dimiliki Kabupaten Pasuruan.
Diantaranya, obyek wisata alam Gunung Bromo, Banyubiru, Ranu Grati, serta wisata agro. Ini potensi obyek wisata di wilayah bagian timur. Sedangkan obyek-obyek wisata yang ada di wilayah bagian barat diantaranya, Kebun Raya Porwodadi, Tretes, Taman Safari Indonesia II Prigen, Taman Dayu Pandaan, Candi Jawi, Candra Wilwatikta Pandaan.
Namun sebagian masyarakat menyayangkan Festival Arjuno yang digelar setiap tahun terkesan kurang bergaung, karena media massa yang menjadi bagian dari tiga pilar industri pariwisata kurang dilibatkan
http://forum.vivanews.com/berita-dalam-negeri/243806-festival-arjuno-di-bromo-kurang-gaung.html
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.