Jasa Artikel Murah Terbaik Dan Tercepat

Kamis, 10 Desember 2015

Inilah Serangga Terberat Di Dunia

Tahukah kamu serang paling berat di dunia ini? Weta adalah serangga yang memiliki ukran berat paling tertinggi diantar serangga lain bahkan ... thumbnail 1 summary

Inilah Serangga Terberat Di Dunia


Tahukah kamu serang paling berat di dunia ini? Weta adalah serangga yang memiliki ukran berat paling tertinggi diantar serangga lain bahkan beratnya bisa mencapai berat tikus ukurn sedang. Silahkan simak ulasannya disini.

Seorang pecinta alam menemukan treking selama dua hari di daerah terpencil Selandia Baru. Tak disangka, disana ia menemukan serangga terberat di dunia. Ingin tahu?

Mark Moffet menemukan Weta seberat 71g atau sekitar tiga kali berat tikus. Petani berusia 53 tahun ini menemukan makhluk serupa jangkrik ini setelah melakukan penjelajahan di Little Barrier Island, Selandia Baru.

�Berjam-jam kami mencari-cari sebelum akhirnya melihat seekor Weta sedang berada di atas pohon. Ia senang makan wortel dan makannya cepat. Spesies ini benar-benar terancam punah,� katanya seperti dilaporkan DM. Makhluk ini benar-benar menakjubkan, tutupnya.

http://forum.vivanews.com/aneh-dan-lucu/243019-tahukah-kamu-serangga-apa-terberat-di-dunia.html


Jenis Serangga Yang Merayap Dan Menyeramkan


Jenis Serangga Yang Merayap Dan Menyeramkan
Kali akan membahas serangga yang suka merayap dan wujudnya yang sangta menyeramkan. Menyeramkan bukan berarti mematikan. Untuk lebih jelas silahkan simak ulasannya dibawah ini.

Gambar laba laba umum (Family Diaspidae) | Rentokil Indonesia
Laba-laba - Laba-laba adalah hal yang menjengkelkan di rumah Anda. Mereka tertarik pada tempat yang hangat, tempat yang gelap dan kecil seperti celah-celah, sudut, ventilasi udara dan di atap rumah Anda. Beberapa jenis laba-laba lain memilih tinggal di ruang terbuka, membuat sarang di lumbung Anda, taman atau dekat lampu luar. Laba-laba menjadi masalah yang menyebalkan karena sarangnya.
Gambar variasi dari kumbang karpet (Anthrenus verbasci) | Rentokil Indonesia Kumbang Karpet � Terdiri dari ukuran, warna yang berbeda tetapi umumnya mereka menyerupai kumbang dan warnanya beragam dari hitam ke coklat bahkan putih dan kuning. Panjang dewasanya mencapai 2-3 mm. dewasa bukan hama di rumah Anda karena mereka cenderung hidup di luar memakan nectar dan pollen. Tetapi, menjelang akhir musim panas, mereka sangat mungkin memasuki rumah Anda dan bertelur mencapai 40 telur di karpet atau korden rumah Anda. Telurnya menjadi larva dalam waktu 2 atau 3 minggu dan larvanya (disebut juga Wooly Bears) ini yang merusak karena makanananya adalah serat alami seperti karpet, pakaian dan benda-benda lembut.
Gambar Silverfish (Lepisma saccharina) | Rentokil Indonesia Silverfish � Panjang dewasanya mencapai 10-12 mm warnanya abu-abu perak dan berbentuk torpedo dengan tiga helai bulu keras di ujung perutnya. Silverfish membutuhkan tempat hangat dan sering ditemukan di kamar mandi dan dapur. Mereka memakan remah-remah makanan dan walau lebih menyukai diet tepung, tetapi mampu mengunyah selulose dan dapat merusak koleksi lukisan dan buku Anda.
Gambar Earwig (Forficula auricularia) | Rentokil Indonesia Earwigs � Panjang dewasanya mencapai 14-23mm, berwarna cokelat gelap dan mempunyai kaki bagian depan menyerupai gunting yang melengkung pada jantan dan lurus pada betina/ kaki bagian depan ini tidak beracun  namun dapat menjept. Betinanya menghasilkan 40 telur setahun dan membesarkan anak-anaknya sendiri-hal yang sangat jarang dilakukan serangga. earwigs makan sayuran hijau dan tumbuhan lain,  lebih menimbulkan masalah di kebun daripada dalam rumah.
Gambar kaki seribu (Dipolopoda) | Rentokil Indonesia Millipedes � Kadang disebut kaki seribu dan panjangnya mencapai 4,5 inci dan biasanya berwarna cokelat dan hitam. Kebanyakan spesies melindungi diri mereka dengan mengeluarkan cairan berbau busuk. Mereka kebanyakan memakan makanan yang membusuk. Migrasi besar-besaran kaki seribu kadang terjadi, sering disebabkan oleh hujan deras. Kaki seribu sangat menyusahkan, tetapi kaki seribu dalam jumlah besar sering membutuhkan penanganan professional.
Gambar kaki seribu(Chilopoda) | Rentokil Indonesia Lipan � Lipan berbentuk panjang, banyak kaki dan panjangnya dari? sampai 6inci, tergantungnya spesiesnya. Di dalam rumah, lipan lebih menyukai tempat yang lembab dan gelap untuk bersembunyi dan keluar di malam hari untuk mencari mangsa. Tidak seperti luing, lipan bisa menggigit.
Gambar House Cricket (Achetus domesticus) | Rentokil Indonesia Jangkrik � Bentuknya langsing,kurus menyerupai antena, dengan panjang sekitar ? inci dan hidup tidak menentu dalam rumah dan bertelur di celah-celah aau tempat gelap lain. Mereka sering bermigrasi ke gedung untuk berlindung dari musim dingin atau selama musim panas dan kerinh mencari kelembaban. Jangkrik dapat merusak pakaian dan decitannya menjengkelkan. Jangkrik betina bertelur sebanyak 700 butir selama masa hidup mereka.
Gambar tungau burung(Dermanyssus gallinae) | Rentokil Indonesia Tungau � Tungau adalah parasit kecil yang identik dengan sarang burung. Tungau makan manusia dan gigitannya menyebabkan gatal yang sangat luar biasa. Ketika burung meninggalkan sarangnya dalam keadaan penuh, tungau bisa masuk ke dalam. Tungau daun semanggi sedikit lebih besar dari tungau burung dan berwarna merah cerah. Mereka umumnya memasuki rumah saat musim gugur, kadang-kadang dalam jumlah besar, ketika banyak tumbuhan mati, tetapi bisa saja itu terjadi di musim semi. Tungau daun semanggi akan meninggalkan noda merah di dinding dan perabotan jka dipencet.
Gambar Woodlice (Isopoda) | Rentokil Indonesia Pillbugs and Pillbugs dan Sowbugs � Pillbugs dan sowbugs sebenarnya termasuk spesies crustaceans, mirip dengan udang dan lobster, mereka beradaptasi tinggal di tanah. Panjangnya sekitar ? inci, mereka makan tumbuhan busuk Mereka membutuhkan kelembaban tinggi untuk bertahan hidup dan bisa cepat mati sebagai akibat tidak ada air ketika mereka memasuki rumah.
Gambar kutu anjing coklat (Rhipicephalus sanguineus) | Rentokil Indonesia Pinjal � Berwarna cokelat dan sering ditemukan di dalam rumah dan di bulu anjing. Dewasanya sepanjang ? inci, dan jika dalam keadaan menelan, panjangnya bisa mencapai � inci. Betina menghasilkan telur sebanyak 5,000 telur yang ditaruh di celah-celah. Setelah makan, mereka bersembunyi di celah-celah rumah dan bisa bertahan berbulan-bulan tanpa makanan. Kutu anjing amerika biasanya ditemukan sepanjang jalan setapak dan area berumput tinggi. Kutu rusa bisa menularkan penyakit Lyme.



Cara Mengetahui Ciri Umum Serangga


Cara Mengetahui Ciri Umum Serangga


Yup beginilah cara mengetahui ciri khas serangga pada umumnya. Mungkin ini informasi yang kurang bermanfaat. Tapi sudahlah. Simak ulasannya dibawah ini.

Beberapa ciri serangga antara lain:
  • Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput(kepala), toraks (dada), dan abodemen (perut).
  • Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan .
  • Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
  • Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
  • Alat pernapasan insekta berupa trakea.
  • Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan .
  • Sistem sirkulasinya terbuka.
  • Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen .
  • Fertilasi terjadi secara internal.
  • . Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya.

Struktur Tubuh Serangga

Kepala (kaput). Pada kepala insekta terdapat sepasang antena, sepasang mata majemuk (mata facet),kadang-kadang ditemukan juga mata tunggal (ocellus), dan mulut.Sedangkan mulut tersusun dari sepasang mandibula,tiga pasang maksila, bibir, atas (labrum), bibir bawah (labium) yang berbeda-beda tergantung dari bentuk mulutnya, serta organ perasa (palpus). Bentuk kepala insekta dapat dibedakan berdasarkan bentuk mulut dan makanan yang dimakannya.

Dada (toraks). Dada terdiri dari tiga segmen atau ruas yang terlihat jelas, yaitu dari depan prothoraks, mesothoraks, dan metathoraks dan pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, sayapnya terdapat mesothoraks dan metathoraks. Pada insekta yang bersayap sepasang, sayap belakangnya mereduksi, mengecil dan disebut halter yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.Tubuh insekta diperkuat dengan rangka luar atau eksoskelet dari chitine.

Susunan kaki pada serangga terdiri-dari ruas-ruas yaitu :
  • Panggul (coxa)
  • Gelang paha (trokanter)
  • Paha (femur)
  • Ruas betis (tibia)
  • Ruas-ruas kaki (tarsus)
Perut (abdomen). Pada perut insekta ada sebelas segmen, pada stadium embrio segmen ditemukan lengkap,tetapi pada bentuk dewasa segmen dibagian poeterior menjadi alat reproduksi. Abdomen dalam bentuk dewasa tidak berkaki tetapi pada stadium larva mempunyai kaki. Pada abdomen terdapat spirakel,yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea. Anatomi internal terdiri beberapa sistem organ yang kompleks, yaitu sistem pencernaan,system pernapasan,system sirkulasi,system pengeluaran zat, dan sistem saraf.

Sistem Pencernaan Serangga

Insekta memiliki system pencernaan yang lengkap dan organ yang jelas untuk perombakan makanan dan penyerapan zat-zat makanan.

Sistem Pernapasan Serangga

Insekta bernapas dengan system trakea yang berupa tabung bercabang yang dilapisi kitin. Oksigen masuk secara langsung dari trakea ke sel-sel tubuh. Sistem trakea membuka ke bagian luar tubuh melalui spirakel, yaitu pori-pori yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara dan membatasi hilangnya air.

Sistem Sirkulasi serangga

Sistem sirkulasi insekta berupa sistem sirkulasi terbuka dengan organ sebuah jantung pembuluh yang berfungsi mempompa hemolimfa melalui sinus homosol (rongga tubuh).

Sistem Ekskresi Serangga

Sistem pengeluaran insekta berupa tubulus malphigi yang melekat padabagian posterior saluran pencernaan.

Sistem Saraf Serangga

Sistem saraf insekta terdiri dari pasangan tali saraf ventral dengan beberapa ganglia segmental. Beberapa segmen ganglia anterior menyatu membentuk otak yang terletak dekat dengan anten, mata, dan organ indera lain yang terpusat dikepala.

Perkembangan Serangga

Perkembangan Insecta dibedakan menjadi 3 :

Ametabola. Ametabola adalah perkembangan yang hanya berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan wujud.Contohnya kutu buku (lepisma saccharina)

Hemimetabola. Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak sempurna, dimana Insecta muda yang menetas mirip dengan induknya, tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya sayap.Sayap itu akan muncul hingga pada saat dewasa hewan tersebut.

Insecta muda disebut nimfa.Ringkasan skemanya adalah telur � nimfa (larva) � dewasa (imago).Contoh Insecta ini adalah belalang, kecoa (periplaneta americana), jangkrik (gryllus sp.), dan walang sangit (leptocorisa acuta).

Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
  • Archyptera atau Isoptera
  • Orthoptera
  • Odonata
  • Hemiptera
  • Homoptera

Ordo Archyptera atau Isoptera


Ciri-ciri ordo Archyptera antara lain:
  • Metamorfosis tidak sempurna.
  • Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan.
  • Tipe mulut menggigit.
 
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)


Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)



Ciri-ciri ordo Orthoptera:
  • Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat dan besar.
  • Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.
  • Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.
  • Tipe mulutnya menggigit.
Contoh : Belalang (Dissostura sp), Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum), Belalang sembah (Stagmomantis sp), Kecoak (Blatta orientalis), Gangsir tanah (Gryllotalpa sp), Jangkrik (Gryllus sp)


Ordo Odonata


Ciri-ciri Ordo Odonata:
  • Mempunyai dua pasang sayap
  • Tipe mulut mengunyah
  • Metamorfosis tidak sempurna
  • Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
  • Antenanya pendek
  • Larva hidup di air
  • Bersifat karnivora
Contohnya : Capung (Aeshna sp), Capung besar (Epiophlebia)


Ordo Hemiptera (bersayap setengah)


Ciri-ciri Hemiptera :
  • Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput.
  • Tipe mulut menusuk dan mengisap
  • Metamorfosis tidak sempurna.
Contohnya : Walang sangit (Leptocorixa acuta), Kumbang coklat (Podops vermiculata), Kutu busuk (Eimex lectularius), Kepinding air (Lethoverus sp).


Ordo Homoptera (bersayap sama)


Ciri-ciri Homoptera :
  • Tipe mulut mengisap
  • Mempunyai dua pasang sayap
  • Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.
  • Metamorfosis tidak sempurna.
Contohnya : Tonggeret (Dundubia manifera), Wereng hijau (Nephotetix apicalis), Wereng coklat (Nilapervata lugens), Kutu kepala (Pediculushumanus capitis), Kutu daun (Aphid sp)

Holometabola. Holometabola adalah perkembangan Insecta dengan setiap tahap menunjukan perubahan wujud yang sanagt berbeda (sempurna). Tahapnya adalah sebagai berikut ; telur � larva � pupa � dewasa. Larvanya berbentuk ulat tumbuh dan mengalami ekdisis beberapa kali.

Setelah itu larva menghasilkan pelindung keras disekujur tubuhnya untuk membentuk pupa. Pupa berkembang menjadi bagian tubuh seperti antena, sayap, kaki, organ reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur Insecta dewasa.Selanjutnya, Insecta dewasa keluar dari pupa.Contoh Insecta ini adalah kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.

Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
  • Neuroptera
  • Lepidoptera
  • Diptera
  • Coleoptera
  • Siphonoptera
  • Hymenoptera

Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)


Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur � metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva,pupa (kepompong), imago)


Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)


Ciri-ciri ordo Lepidoptera:
  • Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
  • etamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur � larva � kepompong (pupa) � imago
  • Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar, dan Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
  • Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan.
Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
  • Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya: Hama kelapa (Hidari irava), Hama daun pisang (Erlonata thrax), Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon), Kupu sirama-rama (Attacus atlas)
  • Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam) Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya: Ulat tanah (Agrotis ipsilon), Ulat jengkol (Plusia signata), Kupu ulat sutra (Bombyx mori)


Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)


Ciri-ciri ordo Diptera:
  • Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.
Contohnya: Lalat (Musca domestica), Nyamuk biasa (Culex natigans).

Larvanya tegak dengan permukaan air, jika hinggap tidak menungging. Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria). Larvanya sama rata dengan permukaan air, jika hinggap menungging. Aedes aegypti (inang virus demam berdarah). Larvanya berkedudukan tegak di permukaan air.


Ordo Coleoptera (bersayap perisai)


Ciri-ciri ordo Coleoptera:
  • Mempunyai dua pasang sayap.
  • Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput.
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut menggigit.
Contoh: Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain. Kumbang buas air (Dystisticus marginalis), Kumbang beras (Calandra oryzae)


Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)


Ciri-ciri ordo Siphonoptera :
  • Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat.
  • Mempunyai mata tunggal.
  • Tipe mulut mengisap.
  • Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala � dada dan perut tidak jelas).
  • Metamorfosis sempurna.
Contoh: Pinjal manusia (Pubex irritans), Pinjal anjing (Ctenocephalus canis), Pinjal kucing (Ctenocephalus felis), Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis), pinjal pada tikus dapat menularkan


Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)


Ciri-ciri ordo Hymenoptera :
  • Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput.
  • Tipe mulut menggigit dan menjilat.
Contoh: Apis indica (lebah madu, biasa dipelihara manusia), Apis dorsata (lebah madu yang hidup di lubang kayu), Apis melifera (lebah madu terbesar, biasa disebut lebah gung), Oecophyla smaragdina (semut rangrang)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.